IMPLEMENTASI CDMA 2000 DI INDONESIA

Implementasi CDMA2000 di Indonesia

Implemantasi dari CDMA2000 di Indonesia merupakan perkembangan yang patut dilirik oleh para pebisnis seluler.Teknologi Seluler berbasis CDMA2000 ini tidak lagi di ragukan kehandalannya dalam berkompeten dengan Sistem Seluler yang berada di Indonesia.Sekarang di Indonesia total pelanggan CDMA2000 melampaui 10 juta. pelanggan . Potensi pertumbuhan pelanggan CDMA2000 di Indonesia diharapkan mencapai 64% dari 66.778 desa yang menggunakan beberapa jenis layanan telekomunikasi. Pertumbuhan ini didorong oleh kualitas suara yang lebih baik, akses broadband yang lebih cepat, biaya total kepemilikan yang lebih rendah, dan ketersediaan perangkat dan layanan dengan harga terjangkau. Saat ini CDMA2000 menjadi teknologi pilihan bagi emerging market. “CDMA Development Group (CDG) sangat antusias melihat perkembangan CDMA2000 yang pesat di Indonesia,” kata James Person, chief operating officer CDG. Kematangan 3G CDMA2000 ini memudahkan operator untuk meraih keuntungan dan menawarkan tarif yang kompetitif.Melalui inisiatif cost reduction seperti Global Handset Requirements for CDMA (GHRC), CDMA Certification Forum (CCF), dan usaha carrier-led device dari CDG, industri CDMA2000 saat ini telah mempertahankan dan mempercepat kehadiran perangkat 3G dengan akses terjangkau untuk telephony, Internet, dan aplikasi yang bernilai tambah. Ketersediaan perangkat dan tarif akses Internet dengan harga yang terjangkau telah membantu meningkatkan penetrasi telepon dan layanan Internet di Indonesia.Operator CDMA yang berkembang di Indonesia antaralain Telkom(Flexy), Indosat(Starone), BakrieTeelcom(Esia), Mobile-8 Telecom,Smart Telecom (Smart), Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (Ceria).

Para operator CDMA2000 di Indonesia menghadirkan layanan seperti televisi, musik, pembelajaran jarak jauh, remote medicine, dan e-government melalui perangkat CDMA kepada para pelanggan. Sejak menggunakan layanan CDMA2000 1xEV-DO tahun lalu, Bakrie Telecom, Mobile-8, dan Indosat saat ini memimpin dalam sosialisasi layanan broadband data berkecepatan tinggi di Indonesia.

Beberapa Terobosan Layanan yang dilakukan oleh Beberapa Operator di Indonesia

Untuk Operator Telkom dengan produk TelkomFlexinya maka TelkomFlexi ini menyediakan berbagai layanan, yaitu layanan teleponi (suara dan faksimile) termasuk berbagai fiturnya. Misalnya, call forwarding, barring, hold, waiting, KLIP (kenali langsung identitas pelanggan), CLIR (calling line identification restriction), trimitra, pesan suara, indikator pesan masuk, pesan jangan diganggu, dan bermacam fitur lagi sepanjang dimungkinkan oleh CDMA. Selain itu, bisa untuk menerima SMS (short message service), web service dan pesan bergambar multimedia (MMS-multimedia messaging service), juga layanan pascabayar dan prabayar, kemungkinan pindah area BTS tanpa keluar dari kode area

Mobile-8 pun tidak mau kalah dengan operator-operator yang telah melakukan perkembangan layanan yang di bekali di produknya yang ditawarkan ke pelanggan.Pada tahun 2006 Mobile-8 melakukan sebuah terobosan di Indonesia.Dengan menggunakan teknologi CDMA2000 1xEV-DO, Mobile-8 meluncurkan layanan mobile television pertama di Indonesia dengan nama TV Mobi. Dengan teknologi ini, pelanggan dapat menonton acara-acara televisi dari telepon selular mereka. Layanan 3G seperti ini akan terus dikembangkan melalui penggunaan CDMA2000 1xEV-DO Rev. A, sebuah teknologi yang membutuhkan piranti lunak sederhana untuk menghadirkan carrier-grade VoIP, push-to-talk, mengirimkan atau menerima e-mail dengan file attachement yang besar, webcam monitoring, siaran televisi, dan layanan broadband lainnya.


Bagaimana Perkembangan CDMA2000 Di Indonesia ??

CDMA2000 merupakan teknologi 3G yang paling banyak digunakan dengan 215 operator di 95 negara termasuk 70 sistem CDMA2000 1xEV-DO yang melayani lebih dari 325 juta pelanggan. Dilihat dari pelanggan 2G cdmaOne, terdapat lebih dari 375 juta pengguna CDMA di seluruh dunia(SDA-Indo.com). CDMA2000 telah menjadi teknologi pilihan bagi cdmaOne, TDMA, analog, dan greenfield operator serta digunakan pada pita frekuensi 450, 700, 800, 1700, 1900 dan 2100 MHz. Lebih dari 1.700 perangkat CDMA2000 dari 92 pemasok telah diluncurkan di pasar.Indonesia merupakan negara yang paling besar pertumbuhan pelanggan CDMA di Asia Tenggara.Perkembangan ini banyak dilirik oleh pelanggan karena keuntungan - keuntungan yang di berikan oleh CDMA2000 antara lain ,CDMA2000 lebih tahan terhadap interfrensi dan noise,murah, akses broadband yang sangat tinggi , dan mudah di bawa kemana-mana .Nah, apakah temen-temen mau beralih ke CDMA2000 ???. Saat ini jumlah pelanggan CDMA2000 di Indonesia melabihi 10 juta , dan akan berkembang terus hingga mencapai jumlah pengguna GSM, ini dikarenakan kemudahan yang diberikan oleh CDMA2000 yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan Salah satu yang meyakini itu adalah Ake Perrson, President CDMA System Ericsson Wireless Communications Inc. “Teknologi CDMA berkembang sangat pesat, sehingga mendorong tingginya permintaan layanan CDMA2000 1X. Perkembangan ini akan berlanjut dan mengambil pangsa pasar yang cukup signifikan dari teknologi nirkabel lainnya,” kata Perrson . Argumen ini di dukung juga oleh Prediksi data Deutsche Bank, market share CDMA2000 diperkirakan akan berlipat ganda pada lima tahun mendatang hingga mencapai 487 juta pelanggan. Pada 2008 market share dari pelanggan CDMA2000 yang menggunakan teknologi 3G ditaksir akan mencapai 50 persen, sedangkan pelanggan GSM hanya 9%.(www.ebizzasia.com )

John Beale, Wakil Presiden Pemasaran Qualcomm CDMA Technologies menyebutkan, posisi pelanggan CDMA secara global selama kuartal I/2003 mencapai 154 juta pelanggan dan 50 juta di antaranya merupakan pelanggan 3G CDMA2000 1X. Menurut dia, perkembangan pasar 3G CDMA yang cukup pesat tersebut tidak lepas dari keunggulan fitur layanan terutama data yang sekaligus juga menawarkan peluang bisnis baru bagi industri wireless (nirkabel). “Perkembangan pasar yang sangat pesat itu juga telah mendorong peningkatan jumlah peralatan 3G CDMA yang dikomersialkan. Kami melihat persentasi pertumbuhan pasar CDMA relatif lebih tinggi dibanding GSM dan Asia Pasifik termasuk kawasan yang penetrasi pasarnya cukup berkembang,” papar John .

Dari para operator di dunia pun tertarik dengan teknologi CDMA2000 , ini di paparkan oleh Director Product and Technical Marketing CDMA System Ericsson Wireless Communication Inc., . Menurut Director Product and Technical Marketing CDMA System Ericsson Wireless Communication Inc., Peter Lancia, komunikasi antara CDMA2000 1X EV-DO (evolution data optimized) dan GSM memang sangat memungkinkan, selama platform-nya menggunakan teknologi yang standar. Menurut John Beale, sebetulnya sudah ada jembatan yang mempertemukan operator GSM masuk ke 3G dengan mengawinkan teknologi GSM dan CDMA 2000-1X. “Kami menyebutnya GSM 1X,” katanya. Ini, sekali lagi, akan membuat CDMA semakin diminati operator seluler dunia.

Faktor yang menjadi pendorong CDMA1X EV - DO, sehingga di minati oleh operator seluler di dunia adalah pengembangan teknologi CDMA 1xEV-DO yang memungkinkan transmisi data hingga kecepatan 2 Mbps. Ini diyakini akan mendorong pertumbuhan pasar CDMA dunia tahun ini sekaligus akan menjadi salah satu kunci sukses bagi operator. Selain itu, dari sisi biaya jaringan yang diperlukan untuk transmisi data, CDMA 1x-EV-DO tergolong paling rendah. Menurut Vice President Pengembangan Bisnis Qualcomm Jepang Jun Yamada, biaya untuk keperluan transmisi data 1 MB dengan menggunakan 1xEV-DO hanya US$0,022, sementara CDMA2000 1X (US$0,059), WCDMA (US$0,069), serta GSM/GPRS (US$0,415).

Selain itu, tambah Yamada, 1xEV-DO juga memiliki keunggulan dibandingkan lainnya dari segi kecepatan dengan kapasitas maksimum mencapai 2,4 Mbps, sedangkan CDMA2000 1X (308Kbps), WCDMA (384 Kbps), dan GSM/GPRS (108 Kbps). “Bagaimanapun efisiensi transmisi sangat identik dengan biaya. Dan biaya adalah segalanya dalam layanan komunikasi data. Traffic data akan terus meningkat sehingga kebutuhan pasar adalah fitur lebih lengkap dengan biaya rendah,” papar Yamada.

Di belahan dunia pun para operator tidak meragukan keunggulan yang di berikan oleh CDMA2000 , bagaimana dengan operator yang ada di Indonesia ?????. Bisa dikatakan operator yang melirik teknologi CDMA2000 di Indonesia , cukup lumayan semoga di masa yang akan datang terus berkembang walaupun akan terjadi persaingan yang sangat kompetitif, bisa dikatakan akan terjadi kanibalisme antara operator seluler yang saling memperebutkan pelanggan , dan untuk para pelanggan pun mengalami jumlah peningkatan .Ini dapat di lihat dari salah satu data yang di berikan oleh salah satu operator yang memainkan teknologi CDMA2000 di Indonesia yaitu Telkom dengan produknya Telkom Flexy .“Pada akhir 2007 ada 6,3 juta pelanggan Flexi, pada kuartal pertama 2008 mencapai 6,8 juta orang dan Mei terdapat 7 juta pelanggan Flexi,” kata Eddy.

Apakah temen-temen akan beralih menggunakan teknologi CDMA2000 dengan menggunakan operator yang temen-temen minati ??? . Nah , semoga ratikel yang di paparkan dari artikel 1 sampai dengan artikel 3 ini dapat memberikan ilmu dan wawasan yang dapat digunakan kelak di kemudian hari . -Terima Kasih -

Referensi :

www.ebizzasia.com









0 komentar:

Posting Komentar

TENTANG BLOG INI

Blogs ini dibuat untuk memenuhi tugas Jaringan Telekomunikasi (JarTel ) yang di bimbing oleh Dosen kami yaitu Bapak Hadiy.Semoga Blogs ini dapat di manfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh temen-temen pembaca , dan dapat menambah pengetahuan temen-temen. Saya selaku penulis dan pengedit Blogs ini mengucapkan -TERIMA KASIH - BY IB

Pengikut

TENTANG KAMI

Foto saya
Kami adalah kelompok Jaringan Telekomuniksi kelas TT-31-06 yang membuat Tugas CDMA2000 yang diberikan oleh Pak Hadiy yang merupakan Dosen IT Telkom JARTEL, Kelompok CDMA2000 terdiri dari: 1.Ida Bagus P.Mahayana (111071045) 2.Nusriyati Mahmudah Nashuha (111070056) 3.Angga Sanianto (111060009)

Bagaimana menurut anda blogs kami( dari segi tampilan dan isi ) ????