PENGENALAN SISTEM SELULER CDMA2000

APA SIH MENARIKNYA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI CDMA2000 ????



Dengan mendengar nama CDMA 2000, pasti telinga temen - temen merasa asing dan bertanya apa sih CDMA 2000 itu ?? nah, di sini saya akan memaparkan penjelasan tentang Pengenalan Sistem Seluler cdma 2000. Temen- temen pasti meragukan kemampuan dari Sistem Seluler CDMA dibandingkan GSM. Jangan salah sangka dulu jika temen- temen belum membaca artikel di bawah ini. Kemampuan Selular CDMA 2000 jauh lebih baik dari Selular yang berbasis GSM , mengapa ?? dari segi kualiatas suara dan kapasitas CDMA 2000 lebih handal dibandingkan GSM (Global Sytem for Mobile Communications ). Berangkat dari pendahulunya CDMAOne yang sampai sekarang masih di aplikasikan di Negara Korea dan Cina , CDMA2000 lebih di manfaatkan untuk telepon tetap .

CDMA (Code Divison Multiple Access ) yaitu teknik akses jamak (Multiple Access) yang memisahkan percakapan dalam domain kode. CDMA merupakan teknologi digital tanpa kabel (Digital Wireless Teknologi) yang pertama kali dibuat oleh perusahaan Amerika Qualcomm CDMA merupakan beberapa penggunaan dari berbagai spektrum frekuensi yang sama tanpa ada pembicaraan ganda.

Hal ini menyebabkan CDMA lebih tahan terhadap interferensi dan noise.Untuk menandai user yang memakai spektrum frekuensi yang sama, CDMA menggunakan kode yang unik yaitu PRCS (Pseudo Random Code Sequence).Berbeda dengan FDMA (frequency Division Multiple Access) dan TDMA(Time Division Multiple Access),maka CDMA menggunakan waktu dan frequenci yang sama dalam akses untuk masing-masing user. Penggunaan frekuensi dan waktu yang sama menyebabkan CDMA rentan terhadap interferensi. Semakin besar interferensi yang terjadi maka kapasitas CDMA semakin kecil.

CDMA2000 adalah suatu platform teknologi nirkabel yang merupakan bagian dari spesifikasi IMT-2000 dan merupakan perluasan dari platform teknologi CDMA One yang menggunakan standar IS-95A/B dan J-STD-008. Sistem CDMA2000 dioperasikan secara ekonomis di berbagai lingkungan.

TEKNOLOGI CDMA2000 berangkat dari CDMA-One (IS-95A) yang merupakan generasi kedua (2G) dengan layanan berupa suara (voice) dan data berkecepatan rendah (maksimum 14,4 kbps). CDMA-One ini berkembang sangat populer, terutama di Amerika Utara. Teknologi CDMA-One ini kemudian dikembangkan lagi menjadi CDMA-One (IS-95B) yang mampu menyediakan layanan data sampai 115 kbps. Untuk dapat melakukan transmisi data lebih tinggi, maka teknologi CDMA-One (IS-95B) ini dikembangkan menjadi CDMA2000.

Konsep dari CDMA2000 ini adalah menggunakan kode-kode berkorelasi, yaitu walsh code untuk sistem multipel aksesnya atau untuk membedakan satu subscriber dengan subscriber lain.
Proses pengiriman dan penerimaan informasi pada CDMA2000 dilakukan dengan cara, informasi yang akan dikirim (misalkan, suara kita) akan diubah menjadi sinyal digital melalui encoder dan kemudian disebar (spreading) sepanjang lebar pita dari kanal CDMA20
00 dengan menggunakan walsh code.

Hal ini bertujuan agar informasi yang dikirim masih dapat dikenali apabila sebagian dari sinyal tersebut ada yang rusak, misalnya karena terkena pantulan dari gedung, jamming, dan sebagainya.

Selama pengirimannya, informasi awal yang telah dikodekan ini akan tercampur dengan derau dasar, interferensi dari luar, interferensi dari sel lain, dan interferensi dari pemakai lain sehingga informasi awal tersebut menjadi sinyal campuran.

Pada sisi penerima, untuk memisahkan informasi awal dari sinyal campuran, digunakan alat yang disebut walsh code correlator. Untuk mendapatkan informasi awal maka setelah melewati walsh code correlator, sinyal tersebut harus melalui dekoder kembali, kemudian didapat informasi awal yang dikirim.

Salah satu karakteristik penting lain dari CDMA2000 ini adalah soft capacity. Semakin banyak orang dalam pesta tersebut, semakin tidak jelas pembicaraan tiap-tiap pasang orang.

Mirip dengan analogi di atas, CDMA2000 juga mempunyai kapasitas yang tidak tetap (variable capacity) yang tergantung dari kualitas suara yang diinginkan. Semakin tinggi kapasitasnya, interferensi yang terjadi juga semakin banyak dan kualitas suara juga akan menurun, demikian juga sebaliknya.

Selain menggunakan walsh code untuk multipel aksesnya, CDMA2000 juga menggunakan frequency division multiple access (FDMA) untuk meningkatkan jumlah kapasitas pemakainya dalam suatu sel.

Teknologi CDMA2000 ini menggunakan pita lebar (bandwidth) mulai dari 1,25 MHz sampai 15 Mhz dan mempunyai alokasi pada frekuensi 450 MHz, 800 MHz (cellular band), 1.700 MHz, 1.900 (PCS Band), atau 2,1 GHz yang sangat tergantung dari regulasi tiap-tiap negara.

Kelebihan lain dari teknologi CDMA2000 ini adalah pemakaian power yang selalu diatur seminimum mungkin, yaitu dengan menggunakan power control yang memungkinkan pengaturan daya yang dipancarkan oleh handset setiap 1,25 ms sehingga mempunyai efek positif bagi kesehatan pemakainya dan tingkat interferensi juga dapat ditekan seminimum mungkin. Ditinjau dari keamanan datanya, CDMA2000 juga mempunyai tingkat keamanan yang baik, yaitu menggunakan proses enkripsi yang berlapis sehingga tidak mudah disadap.

Untuk berpindah dari satu sel ke sel lain (handoff), base station CDMA2000 menggunakan bantuan satelit GPS (Global Positioning System) untuk proses sinkronisasi antarsel sehingga memungkinkan pengguna menggunakan telepon selama perjalanan.

Teknologi CDMA2000 ini mengalami perkembangan juga, yaitu dimulai dengan CDMA2000 1xRTT (radio tranmission technology) atau CDMA2000 1x, CDMA2000 1xEV-DO, CDMA2000 1xEV-DV, dan akhirnya menjadi CDMA2000 3xRTT (multicarrier).




CDMA2000 1x merupakan generasi pertama dari teknologi CDMA2000. Teknologi CDMA2000 1x ini mampu mempunyai kapasitas dua kali kapasitas dari pendahulunya CDMA-One (IS-95A) atau sekitar 35 kanal trafik/sektor/RF, dan juga dapat digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan maksimum sebesar 153 kbps (Release 0) atau 307 kbps (Release 1) untuk spektrum frekuensi dengan pita lebar (bandwidth) sebesar 1,25 MHz. CDMA2000 1x ini dapat digunakan untuk aplikasi-aplikasi semacam games, e-mail, chatting, MP3 download, picture download, dan lain sebagainya.

CDMA2000 1xEV merupakan generasi berikutnya dari generasi CDMA2000 1x dan dikembangkan dalam 2 fase, yaitu data only (DO) dan data voice (DV). Ada perbedaan yang sangat penting pada sistem multipel akses antara CDMA2000 1x dan CDMA2000 1xEV. Pada CDMA2000 1x masih digunakan walsh code dan FDMA saja untuk proses pembagian kanal, sedangkan pada CDMA2000 1xEV juga digunakan teknologi time domain multiplexing (TDM) untuk pengiriman data yang berupa paket (packet switched data).

CDMA2000 1xEV-DO diperkirakan akan mampu untuk mentransmisikan data dengan kecepatan maksimum sampai 2,4 Mbps yang dapat digunakan untuk aplikasi video conferencing. CDMA2000 1xEV-DV akan mempunyai performa lebih baik lagi, yaitu diperkirakan akan mampu untuk mentransmisikan voice dan data berkecepatan tinggi sampai 3,09 Mbps yang dapat digunakan untuk high speed multimedia services.

CDMA2000 3x (multiple carrier) merupakan penggabungan beberapa carrier yang ada pada CDMA2000 1x sehingga mempunyai pita lebar yang lebih lebar, yaitu 5 MHz dan menghasilkan kecepatan data yang lebih baik.

Ditinjau dari sisi operator seluler, teknologi CDMA2000 ini memberikan beberapa keuntungan karena jaringan CDMA2000 ini dapat dikembangkan dari jaringan CDMA-One yang sudah ada sehingga bisa menghemat investasi. Selain itu, kebutuhan alokasi frekuensi dapat dilakukan secara bertahap mulai dari single carrier (CDMA2000 1x) sampai multiple carrier (CDMA2000 3x).

Ditinjau dari sisi kompatibilitasnya, teknologi CDMA2000 ini backward compatible dengan CDMA-One sehingga handset CDMA2000 juga dapat digunakan pada jaringan CDMA-One apabila di area tersebut tidak tersedia jaringan CDMA2000.

Arsitektur Jaringan CDMA2000 1x

Arsitektur jaringan CDMA secara umum dapat dilihat pada gambar 2.1 di bawah ini :


Bagian-bagian dari konfigurasi jaringan CDMA dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian sebagai berikut :

1. User Terminal

User Terminal terdiri dari komponen sebagai berikut :

a. Fixed terminal, atau

b. Portable / hand held

2. Radio Access Network (RAN)

Radio Access Network (RAN) terdiri dari beberapa komponen berikut :

a. Base Terminal Station (BTS)

b. Base Station Controller (BSC)

c. Packet Control Function (PCF)

3. Circuit Core Network (CCN)

Circuit Core Network (CCN) terdiri dari beberapa komponen berikut :

a. Mobile Switching Center (MSC)

MSC diletakkan di pusat jaringan mobile communication dan juga bekerja; dengan jaringan lain seperti PSTN, PLMN, dll.

a. Home Location Register (HLR)

HLR merupakan tempat yang berisi informasi pelanggan yang digabungkan dengan pengantar layanan paket data.

b. Visitor Location Register (VLR)

VLR secara temporari menyimpan dan mengontrol semua informasi dari mobile station, yang berada pada area kontrol..

4. Packet Core Network (PCN)

Packet Core Network (PCN) terdiri dari beberapa komponen berikut :

a. Router

Router berfungsi untuk merutekan paket data dari dan ke berbagai elemen jaringan yang terdapat pada jaringan CDMA2000 1x.

b. Fire Wall

Fire wall berfungsi untuk mengamankan jaringan terhadap akses dari luar yang tidak diijinkan.

c. Packet Data Serving Network (PDSN)

PDSN adalah komponen baru yang terdapat dalam sistem seluler berbasis CDMA 2000 1x yang bertujuan untuk mendukung layanan paket data. Beberapa fungsi PDSN antara lain :

a. Membentuk, memelihara, dan memutuskan sesi point-to-point protocol (PPP) dengan pelanggan.

b.Membentuk, memelihara, dan memutuskan hubungan dengan radio network melalui antar muka radio-packet.

c.Mengumpulkan data autentifikasi, autorisasi, dan akunting yang diperlukan oleh AAA.

d. Authentication, Autorization and Acconting (AAA)

AAA menyediakan fungsi untuk authentication berkaitan dengan PPP dan hubungan mobile IP, melakukan authorisasi yaitu layanan profil dan kunci keamanan distribusi dan manajemen, dan accounting untuk jaringan paket data dengan menggunakan protocol Remote Access Dial In User Service (RADIUS). AAA server juga digunakan oleh PDSN untuk berhubungan dengan jaringan suara dari HLR dan VLR.

a. Home Agent (HA)

HA berfungsi untuk menelusuri lokasi mobile station, sekaligus mengecek apakah paket data telah diteruskan ke mobile station tersebut.

Struktur Link

Pembahasan struktur link dibagi menjadi dua kategori yaitu forward link (down link) dan reverse link (up link). Pada CDMA mempunyai sistem link yang unik karena forward dan reverse memiliki struktur link yang berbeda. Forward link memiliki 4 jenis saluran (channel) yaitu pilot, sinkronisasi,

paging dan traffic channel. Sedangkan pada reverse channel hanya memiliki dua jenis saluran yaitu access dan traffic channel. Gambar dibawah ini menggambarkan struktur link yang dipakai dalam CDMA berdasarkan standar IS-95.



Forward Channel

Pada forward channel terdiri dari satu kanal pilot, satu kanal sinkronisasi, tujuh kanal paging dan beberapa kanal trafik. Masing-masing channel code tersebut disebarkan secara orthogonal dengan fungsi kode walsh yang sesuai dan kemudian disebarkan secara kuadratur dengan sepasang PN code.


A. Pilot Channel

1. Merupakan sinyal spektrum tersebar tak bermodulasi yang

dipancarkan terus menerus oleh base station.

2. Digunakan oleh MS untuk keperluan sinkronisasi awal.

3. Digunakan untuk mengukur kuat sinyal dalam mendukung proses handoff.

4. Menggunakan kode walsh 0 (W0).

B. Sinkronisation Channel

1. Digunakan oleh MS untuk mendapatkan informasi waktu dan informasi khusus sel sehingga dengan kanal sinkronisasi , MS dapat menggunakan sistem waktu normal.

2. Disebarkan dengan kode walsh 32 (W32) pada kecepatan chip 1,288 Mbps dan dipancarkan oleh base station secara kontinyu.

3. Untuk suatu base station tertentu, kanal sinkronisasi menggunakan pilot PN offset yang sama seperti pada pilot channel.

C. Paging Channel

1. Digunakan oleh sistem CDMA untuk mengirimkan pesan-pesan yang ditujukan pada MS.

2. Paging channel mengirimkan informasi pada kecepatan data 9600 bps atau 4800 bps dengan durasi frame 20 ms.

3. Kode walsh 1 sampai 7 digunakan untuk paging channel. Tetapi operator dapat menggunakan kurang dari 7 channel.

D. Forward Traffic Channel

1. Digunakan untuk pengiriman informasi user dan informasi signalling ke MS selama panggilan.

2. BS mengirimkan informasi dalam traffic channel pada bit rate yang bervariasi, yaitu : 9600, 4800, 2400 dan 1200 bps.

3. Setiap traffic channel dibedakan secara unik oleh kode walsh.

4. Kode walsh yang telah dialokasikan untuk MS dalam suatu sel omnidirectional tidak dapat digunakan oleh MS lain didalam sel tersebut selama berlangsungnya pembicaraan.

Reverse Channel

Pada reverse channel memiliki acces channel dan traffic channel. Reverse CDMA channel diidentifikasi dengan pergeseran waktu yang unik dari long PN code. Pada PN code yang digeser waktunya, mempunyai korelasi yang sangat kecil satu sama lain. Data yang ditransmisikan pada reverse CDMA channel dikelompokkan dalam frame 20 ms.



A. Access Channel

1. Access channel adalah code channel yang digunakan oleh mobile station untuk memulai komunikasi dengan BS dan untuk merespon pesan kanal paging.

2. Satu atau lebih access channel dipasangkan dengan setiap kanal paging.

B. Reverse Traffic Channel

1. Digunakan untuk pengiriman informasi user dan signalling menuju BS selama panggilan

Konsep dasar Jaringan CDMA 20001x EV DO

CDMA2000 1x EV-DO merupakan teknologi yang optimal untuk mendeliver layanan high speed wireless data pada terminal mobile dan fixed yang menggunakan dedicated carrier dengan bandwidth 1.25 MHz. adapun Referensi model dari CDMA2000 1x EV-DO adalah sebagai berikut:


CDMA2000 1x EVDO didesain untuk mengoptimalkan layanan paket data untuk berbagai aplikasi antara lain: Web browsing, File transfer, VoIP, Wireless video conferencing, Streaming video, Wireless Network Gaming, Push to Talk dan Push to Media. CDMA2000 1x EVDO didesain mempunyai bandwidth yang sama, coverage area dan karakteristik spectral dengan CDMA2000 1x/IS-95 yaitu 1.25 MHz. Ini memungkinkan EVDO di deploy pada frekuensi yang dedicated disamping frekuensi 1x/IS-95. seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.6. Alokasi frekuensi untuk CDMA2000 1x/IS-95 dengan EVDO


Forward Link

Adapun fitur dari forward link adalah sebagai berikut:

1. Struktur forward link pada EVDO berbeda dengan CDMA2000 1x/IS-95. Forward link pada EVDO adalah Time Division Multiplexed (TDM) yang berlawanan dengan Code Division Multipelxed (CDM) pada CDMA2000 1x/IS-95.

2. Power yang full yang diberikan pada user, tidak menggunakan power control sebagaimana yang ada pada CDMA2000 1x/IS-95

3. Data rate yang bervariasi dari 38,4 Kbps hingga 2,4 Mbps yang menyesuaikan dengan perubahan kondisi kanal. Hal ini kontras dengan CDMA2000 1x/IS- 95, yang menggunakan power control untuk mengubah power transmisi utnuk mengatasi perubahan pada kondisi kanal.

4. setiap carrier EVDO menyediakan data channel yang dibagi menjadi 1,67 ms slot, dimana setiap slot terdiri dari 2048 Psodoramdom noise (PN) chip.

5. ukuran paket pada physical layer bervariasi dari 1 hingga 16 slot. Variasi ukuran paket tergantung pada data rate dan coding rate/skema modulasi untuk mengoptimalkan efesiensi spektrum dengan beradaptasi pada kanal yang berubah terhadap waktu

6. Modulasi yang digunakan adalah QPSK/8-PSK/16 QAM.



Reverse Link

Adapun fitur dari reverse link pada EVDO adalah sebagai berikut ;

1. Transmisi AT (Access Terminal) pada reverse link adalah Code Division Multiplexed, sama halnya pada CDMA2000 1x/IS-95.

2. Data rate bervariasi dari 9,6 kbps hingga 153 Kbps

3. Disusun dari 26,66 ms frame pada physical layer

4. Menggunakan modulasi BPSDK untuk semua data rate.

Karakteristik power output pada Access Terminal pada forward link 1x EV-DO

sama halnya pada terminal 1x/IS-95, hal tersebut karena :

1. Akses operasi kanal sama halnya dengan 1x/IS-95

2. Power control closed loop dan open loop mengatur output power dari pilot

channel dan MAC channel.

3. Power level untuk data diatur berdasarkan data rate yang digunakan.


Dari gambar diatas dapat jelaskan bahwa untuk mendukung implementasi jaringan CDMA 2000 1x EV DO dibutuhkan penambahan Channel Processing Module dan penginstallan Channel Resource software & Carrier software pada BTS, sedangkan pada sisi BSC dilakukan penambahan Selection and Distribution unit for EVDO SDU serta penginstalan EVDO Data service software. Untuk lebih jelas mengenai penambahan equipment baik software maupun hardware dapat dilihat pada tabel berikut ini :


Karakteristik Layanan CDMA 20001x EV DO

Sesuai standar 3GPP TS 123.107, ada empat kelas layanan berdasarkan Qosnya. Faktor utama yang membedakannya adalah sensitivitasnya terhadap delay, yang mana kelas conversational menempati prioritas paling tinggi, disusul dengan kelas streaming, interaktif, dan yang terendah adalah kelas background. Jika dalam jaringan resource yang mendekati kondisi overload, maka trafik dengan prioritas tinggi akan diutamakan, sedangkan yang yang terendah akan ditunda ( buffering ).

Spesifikasi 3G menetapkan empat kelas layanan, di antaranya :

Conversational

Hal ini dikarakteristikkan dengan rendahnya delay, jitter (variasi delay), dan error. Kebutuhan akan laju data dapat bervariasi, tetapi secara umum bersifat simetris.. Suara dan data termasuk dalam kategori ini.

Interactive

Interaktif trafik dikarakteristikkan dengan toleransi yang rendah terhadap error, tetapi memiliki toleransi terhadap delay yang lebih tinggi daripada layanan conversational.

Streaming

Layanan streaming mempunyai toleransi error yang rendah, tetapi pada umumnya mempunyai toleransi yang tinggi terhadap delay dan jitter.

Background

Hal ini dikarakteristikkan dengan sangat kecilnya delay. Contohnya adalah pengiriman email dari server ke server dan SMS.


Nah, bagaimana dengan pemaparan tentang Pengenalan Sistem Selular CDMA 2000 apakah temen -temen akan beralih menggunakan Seluler yang berbasis CDMA ??. Sudah tidak diragukan lagi kehandalan yang telah diberikan teknologi seluler yang berbasis CDMA 2000 kepada penggunanya . Semoga dengan artikel ini temen- temen mendapat pengetahuan tentang perbadingan teknologi seluler yang beredar di negara kita .

- Terima Kasih -


Sumber :

1.Budirahardjo,Lukas(2003).Teknologi Seluler CDMA2000 dan Aplikasinya


2.Masyitha_111068034

Studi Implementasi Jaringan CDMA20001x EVDO Di PT SMART TELECOM JAKARTA

(CDMA 20001x EV DO IMPLEMENTATION STUDY AT PT.SMART TELECOM JAKARTA),IT TELKOM


3.www.x-phones.com

4.www.tabloid-ponsel.com

5.www.ristishop.com- TELKOM R&D Center

6.www.sda-indo.com




1 komentar:

Anonim 19 Mei 2009 pukul 03.37  

dr Bima

Oh...gitu yak...menurut anda operator mana yang paling bagus utk di gunakan ??? -terima kasih - tolong di jawab yak ..

Posting Komentar

TENTANG BLOG INI

Blogs ini dibuat untuk memenuhi tugas Jaringan Telekomunikasi (JarTel ) yang di bimbing oleh Dosen kami yaitu Bapak Hadiy.Semoga Blogs ini dapat di manfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh temen-temen pembaca , dan dapat menambah pengetahuan temen-temen. Saya selaku penulis dan pengedit Blogs ini mengucapkan -TERIMA KASIH - BY IB

Pengikut

TENTANG KAMI

Foto saya
Kami adalah kelompok Jaringan Telekomuniksi kelas TT-31-06 yang membuat Tugas CDMA2000 yang diberikan oleh Pak Hadiy yang merupakan Dosen IT Telkom JARTEL, Kelompok CDMA2000 terdiri dari: 1.Ida Bagus P.Mahayana (111071045) 2.Nusriyati Mahmudah Nashuha (111070056) 3.Angga Sanianto (111060009)

Bagaimana menurut anda blogs kami( dari segi tampilan dan isi ) ????